
Bro & sis,
Saat ini semakin banyaknya pilihan motor Honda memang kerap membuat kita kebingungan dalam memilih motor. Kami selalu menyarankan anda untuk membeli motor sesuai dengan kepribadian dan penggunaan motor itu sehari harinya.
Kami berpendapat bahwa motor sport ini tidaklah cocok untuk semua orang. Di artikel ini kita akan bahas mengapa motor sport cocok untuk anda. Tidak lupa kita juga akan bahas beberapa kekurangan dari motor sport apabila dibandingkan dengan tipe motor bebek dan matik.
1. Anda Menyukai Tarikan & Kecepatan Motor Yang Diatas Rata Rata.
Sebagian besar motor sport dilengkapi dengan kopling manual yang akan membantu Anda untuk mengatasi masalah akselerasi motor yang biasa terjadi pada motor bebek dan motor matic. Selain itu, sesuai dengan namanya, motor sport juga didesain khusus memiliki kecepatan maksimal di atas rata-rata kebanyakan motor pada umumnya.
Hal ini yang menjadi pertimbangan para produsen motor sport untuk memproduksi motor dengan cc yang lebih besar, kecepatan mumpuni, serta rpm (rotation per minute) yang tinggi, mengingat sebagian besar dari Anda mungkin lebih mengutamakan kecepatan dan kestabilan dalam berkendara. Motor sport memang dapat menjadi pilihan utama dalam hal ini.
2. Anda Sering Menggunakan Motor Untuk Perjalanan Jauh (Touring).
Penggunaan motor sport akan terasa lebih melelahkan terutama di jalanan yang macet karena harus menekan tuas kopling secara berkala dan berat motor sport yang diatas rata rata. Tetapi,ini tidak sepenuhnya berlaku pada penggunaan motor sport untuk skala “touring” atau jarak jauh.
Jika Anda pecinta touring atau mungkin kegiatan Anda yang mengharuskan untuk mengendarai motor untuk jarak yang cukup jauh, motor sport adalah pilihan yang tepat untuk anda. Selain stabil pada kecepatan yang tinggi, motor sport juga memiliki ketahanan bodi dan mesin yang cukup mumpuni dibandingkan dengan kedua jenis motor lainnya.
Meskipun konsumsi bahan bakarnya masih dapat dikatakan lebih boros, untuk skala perawatannya motor dengan jenis ini nampaknya tidak terlalu kompleks dan memaksa seperti halnya motor bebek dan motor matic. Motor sport pada dasarnya memiliki ketahanan yang cukup baik terhadap segala jenis medan, sehingga Anda dapat menempuh jarak yang cukup jauh dengan nyaman tanpa perlu khawatir terlalu sering memperbaiki kondisi motor.
3. Anda Menyukai Tampilan Motor Yang Lebih Macho dan Gahar.
Secara umum, motor sport yang dijual di pasaran memang didesain memiliki ukuran yang lebih besar daripada motor dengan jenis lainnya, seperti motor bebek dan motor matic.
Ukuran yang lebih dari normal ini tentunya turut diimbangi pula dengan tampilan finishing yang cukup menawan. Beberapa varian dari motor sport mungkin dilengkapi dengan striping yang berkelas, jok bertipe racing, speedometer digital, atau ukuran ban yang lebih lebar dan tebal sehingga hampir menyerupai ban motor sport khusus kompetisi seperti Moto GP.
Faktor “performance” ini memang akan sangat cocok digunakan bagi Anda yang mengutamakan estetika motor, terutama apabila ingin mengikuti sebuah komunitas pecinta “moge” (motor gede), atau hanya ingin sekedar show-off pada saat berkendara di jalan raya.
Kekurangan Dari Motor Sport.
Setelah membahas mengapa motor sport cocok untuk anda, kami juga mau memberitahu kenapa motor sport tidak cocok untuk anda.
Berikut adalah beberapa kekurangan dari motor sport dibandingkan motor matik dan motor bebek.
- Bodi motor sport lebih berat sehingga bisa membuat anda lebih lelah untuk perjalanan macet atau jarak pendek.
- Harga yang relatif lebih mahal.
- Konsumsi BBM yang relatif lebih mahal.
Lihat disini untuk detail perbandingan motor bebek, motor matik dan motor sport.
Kesimpulan
Kesimpulannya, pilihlah motor yang cocok untuk anda. Apabila 3 alasan diatas sesuai dengan diri anda maka motor sport memang cocok untuk anda. Apabila tidak cocok, jangan dipaksakan yah bro & sis.
Nah mungkin ada bro & sis yang punya alasan lain memilih motor sport ? Ayo share disini dan tulisan di komentar dibawah ya.
Terimakasih atas kesempatan untuk memberikan komentar mengenai motor manufacturing by HONDA.
Kebetulan saya pecinta Touring, terakhir Mudik kemarin saya PP Tangerang – Purworejo ( Jateng ).
Saya memilih NMP ( New Mega Pro ) sebagai kendaraan Rider saya. Cukup tangguh untuk perjalanan 1100 km PP, Keunggulan NMP sangat nyaman untuk perjalanan jauh ( Touring ), Akselerasi sangat stabil, Suhu mesin yang saya kagumi tetap stabil walaupun masih air Cooler dengan fan / sirip sirip Blok. dan yang sangat penting nilai ekonimis dari BBM nya, Full Tank dari tangerang , sampai Purworejo masih sisa 3 Strip diindicator. Dibanding motor Merk lain dengan kategory Sport dan Touring , masih unggul Honda,,,
Ada satu kelemahan yang mungkin perlu diperbaiki, menurut saya dan pengalaman kemarin dari Purworejo ke tangerang saya 2 x ganti fuse / sekring untuk fuse Battery 1 x dan electrical 1 x…., namun hal itu mungkin wajar karena saya menambahkan acsesoris lampu dan klakson tambahan.
Demikian pengalaman saya.
Salam Satu Hati…..
Nur Andi S.
Terima kasih banyak atas sharing pengalamannya Pak Andi 🙂
Sharing anda akan membantu teman dan rekan rekan kita
Pak Andi,
Mungkin bapak mau menulis sharing dan ulasan pengalaman bapak ini di halaman Honda New Mega Pro. Kami sekarang ada fitur review dan ulasan di tiap halaman motor jadi bisa membantu rekan rekan kita yang sedang tertarik membeli motor Honda.
Apabila bapak mau menulis, bisa dilakukan di halaman ini diatas kolom komentar (write review) https://www.hondacengkareng.com/motor/honda-new-mega-pro/
Terima kasih banyak yah pak.
Dear Honda Motor Team,
Pengalaman saya menggunakan motor sport Honda tidaklah jauh dengan dikemukan… motornya enak bgt obuat diajak jalan jauh, stabil di kecepatan tinggi, lincah dibawa selap selip, irit bbm utk ukuran motor sport… oiya saya pakai honda cbr 250 thn 2011 yg saya sdh pakai juga dr pertama keluar tsb smpai saat ini…lanjut lagi perawatannya juga gak rewel rata2 cukup ganti komponen fast moving aj spt kampas rem, oli, filternya…hanya sj utk bbrp spare part yg sudah umurnya ganti harus indent dlu min.2 minggu 🙁 , jarak tempuh motor sy skrg sekitar 37rb lho… sebenarnya sy berminat buat tuker yg new cbr 2014 sayang harus inden kaya dlu dan ga ada progam trade in.. 🙂 trimaksh
Terima kasih atas sharingnya Pak Dito.
Iyah memang betul ada beberapa sparepart yang perlu indent. Contoh di Honda CB150R ada beberapa sparepart yang harus import jadi cukup terbatas.
Saya tidak tahu motor sport apa yang Bapak gunakan tetapi kami mengerti rasa frustasi bapak atas perlunya indent beberapa sparepart tersebut.
Pak Dito,
Mungkin bapak mau menulis sharing dan ulasan pengalaman bapak ini di halaman Honda CBR 250. Kami sekarang ada fitur review dan ulasan di tiap halaman motor jadi bisa membantu rekan rekan kita yang sedang tertarik membeli motor Honda.
Apabila bapak mau menulis, bisa dilakukan di halaman ini diatas kolom komentar (write review) https://www.hondacengkareng.com/motor/honda-cbr-250-r/
Terima kasih banyak yah pak.
Dear Honda Motor Team,
Menurut pandangan saya, untuk sepeda motor harian dengan cc maksimal sampai 155cc paling enak dan praktis adalah motor matic. karena dalam cc yang sama, bila kondisi mesin matic dan CVT sehat, motor matic bisa lebih kuat dan lebih tangguh di medan tanjakan dan angkat angkut barang dibandingkan motor sport dalam CC yang sama
jadi, tidak ada cerita motor matic ga kuat nanjak atau ga kuat angkat angkut beban berat, kecuali belt CVTnya aus atau komponen CVTnya yang Aus
Jadi dalam hal ini, dalam CC yang sama motor matic dalam kondisi sehat jauh lebih tangguh dan lebih kuat nanjak serta lebih kuat angkat angkut barang dan beban berat daripada motor sport dalam cc yang sama
Kemudian, klo di tes top speed, motor sport dan motor matic, dalam CC yang sama dan teknologi yang sama(blok, kop, bore, stroke, karbu dan knalpot yang sama) dan mesin matic yang masih sehat serta CVT yang juga masih sehat, maka motor matic bisa lebih kencang daripada motor sport dalam cc yang sama dan teknologi yang sama bila diadu top speed di trek yang sangat panjang.
Karena pengalaman pribadi, saya pernah gas full pake supra 100cc top speed tembus 109kpj tapi seketika top speednya malah semakin menurun sampai 99kpj, padahal mesin masih sehat berarti dalam hal ini berlaku juga untuk motor sport klo sudah kena top speed di trek panjang maka top speednya bisa menurun seketika sampai batas akhir meskipun mesin masih sehat,
Sedangkan ketika saya coba test top speed vario 110 karburator di trex panjang, saya dapat top speed 115kpj padahal mesin standar dan masih sehat dan itupun belum mentok, dan nafasnya panjang banget, dan powernya ngisi terus, top speednya bukannya menurun malah semakin naik meski tipis tapi jalannya sudah duluan habis(ketemo traffic light)
Karena motor matic CVT itu ibaratnya motor sport pake gigi 1 sampai gigi 20 atau gigi 1 sampai gigi tanpa batas
maka dari itu bila motor matic kita sehat baik sehat mesinnya maupun CVTnya, cara bawanya benar(cara ngegas yang benar adalah diurut, bukan digas secara spontan seperti motor sport pada umumnya) dan rajin perawatan, maka motor matic bisa lebih irit daripada motor sport dan bebek dalam ccnya yang sama karena hanya perlu gas sedikit saja untuk bisa melaju secara continue tapi semakin kencang seiring bukaan gas perlahan2, kemudian bisa lebih tangguh dan lebih kuat nanjak daripada motor sport dalam CC yang sama,(ingat cara ngegas matic yang benar bukan langsung bejek seperti motor sport atau motor bebek pada umumnya, tapi diurut secara lebih cepat meski lewat tanjakan terjal), dan butuh ngegas yang sedikit untuk mencapai kecepatan tinggi tapi continue dan di trek yang sangat panjang top speed bisa jauh lebih unggul daripada motor sport dalam CC yang sama dan teknologi yang sama
kuncinya hanya 2, yaitu
1. cara ngegas yang benar termasuk ketika angkut beban atau mendaki jalan terjal
“ingat cara ngegas matic yang benar bukan langsung dibejek seperti motor sport atau bebek, tapi diurut secara continue disana baru merasakan power matic yang sebenarnya yang begitu tangguh dan sangat dahsyat!!
Pengalaman pribadi, saya ngegas skutik 110cc scoopy dan honda beat serta mio, padahal mesin masih standar dan sehat mesin dan CVTnya sambil bawa beban satu karung beras yang besar, padahal tanjakan 30derajat dan lumayan panjang tapi sangat enteng saya libas dengan grip gas yang sangat sedikit/Gas Step 1
semua itu berkat cara bawa/nge-gas yang benar
2. Rajin perawatan
Cara bawa/ngegas motor matic yang salah justru bikin CVT ga awet, disamping itu tidak pernah servis CVT bikin kerja CVT ga maksimal dan CVT yang ga terawat ini besar dampaknya lho
Jadi, selama ini banyak orang sudah salah kaprah, bilang motor matic memang ga kuat nanjak, padahal bukan salah maticnya dan bukan salah CVT-nya, tapi salah sendiri yang ga pernah ngerawat motor matic dan ga pernah ngerawat CVT secara rajin, padahal banyak orang ga tahu bahwa dalam CC yang sama dan spek yang sama/mirip motor matic bisa jauh lebih irit daripada motor sport dan bebek, bisa lebih tangguh dan jauh lebih kuat angkat angkut beban berat dan melewati tanjakan terjal dan panjang dibandingkan motor sport dalam CC yang sama, dan hanya butuh sedikit grip gas tapi secara continue untuk memperoleh kecepatan tinggi misal 80km/jam, dan di trex yang sangat panjang dalam cc yang sama dan teknologi top speed motor matic bisa jauh lebih kencang daripada motor sport dalam CC yang sama dan teknologi yang sama, karena motor matic nafasnya panjang ngisi terus dan CVT ibaratnya motor sport dengan gigi 1 sampai 20 atau ibaratnya seperti motor manual dengan gigi 1 sampai gigi unlimited/tanpa batas, disamping itu motor matic harganya memang murah dan bawanya praktis banget n serbaguna banget
Dalam hal ini saya mengakui CVT honda memang responsif seperti CVT honda beat yang gesit banget!! klo gas agak cepat maka roda depan bisa ngangkat bagaikan motor manual lepas pedal kopling secara spontan!!
Demikian menurut pandangan dan pengalam saya dan menurut pandangan teman saya yang seorang insinyur ahli mesin
Maka dari itu, maaf sebelumnyammenurut pandangan saya, untuk motor sampai 150 atau 155cc lebih baik pakai motor matic ajha, selebihnya untuk CC diatas 150 atau 155cc menurut pandangan saya karena belum ada dan masih jarang ada motor bermesin diatas 150/155cc, maka untuk motor diatas 150cc atau 155cc lebih baik pakai motor sport saja
Oleh karena itu, saran saya untuk honda, agar sebaiknya membuat
1. Motor Sport bertransmisi matic, caranya mudah saja, yaitu dengan mesin honda new verza ditingkatkan mesinnya jadi 155 atau 160cc kemudian transmisinya pakai CVT atau CV-Matic seperti Honda Revo matic sebelumnya, kemudian agar bisa netral untuk manesin mesin pagi2, maka bisa ditambahkan gigi L-N-D dan penerus daya ke roda belakang tidak perlu pakai gir dan rante, tapi cukup pakai puller dan van-belt seperti di moge harley davidson, tapi tetap bisa juga diubah jadi pakai gir dan rante tergantung selera pemiliknya/pembelinya/ridernya
inilah teknologi terbaru untuk revolusi motor sport yaitu motor sport transmisi matic CVT dengan tambahan rasio L-N-D yang sangat praktis, namun sangat tangguh di segala medan
2. agar skutik honda diperluas lagi deknya agar lebih mudah dan lebih leluasa untuk angkat angkut barang seperti bawa galon, bawa gas elpiji yang besar serta membawa 2 atau 3 karung beras dan agar lebih mudah bawa barang2 lainnya termasuk bawa koper tas
Kemudian di skutik honda perlu ditambahkan bagasi depan meskipun kecil tapi bisa dikunci(mirip seperti bagasi depan vespa excel), tujuannya untuk taruh smartphone di bagasi daripada menaruh smartphone dibawah jok tentu kena aura hawa panas mesin jadinya
Demikian saran saya untuk Honda, mohon maaf sebelumnya bila saya ada salah kata, mohon dikoreksi kembali
Semoga saran dan ide saya ini segera terealisasikan
Terims
MARQUEZ suruh pada ajang MotoGp belanda agar dapat Nomor 1 soalnya saya taruhan 3 mliyar