Ekspedisi / logistik menghitung berat tidak hanya dilakukan pada hasil ukur timbangan. Selain hasil ukur timbangan, jasa ekspedisi juga menghitung volume barang kiriman dan mengambil angka terbesar diantara keduanya (berat dan volume). Hal ini mempengaruhi perhitungan “berat” barang yang memiliki volume relatif besar seperti cover body, cover knalpot dan lainnya.
Perhitungan Berat / Volume Barang dilakukan dengan 2 metode dan akan diambil angka terbesar yaitu :
- Berat Aktual – Perhitungan berat berdasarkan berat sesuai alat ukur timbangan, satuan yang digunakan pada umumnya yaitu Kilogram (KG).
- Berat Volume – Perhitungan berat berdasarkan hasil perhitungan dari volume barang yang akan dikirim dengan Menggunakan Rumus : P X L X T / 6000 = … Kg
Contoh :
Ukuran Barang P x L x T = 50 cm x 40 x 30 cm, maka Hasil Berat volumetrik :
50 X 40 X 30 / 6000 = 10 Kg.
Biaya yang dikenakan oleh pihak ekspedisi adalah membandingkan mana yang lebih besar antara Perhitungan Berat dan Perhitungan volume.

Ilustrasi Perhitungan Berat Volumetrik = Panjang x Lebar x Tinggi (cm) / 6000
Contoh:
Berat Aktual : 2 kg
Berat volume : 80 cm x 45 cm x 30 cm / 6000 = 18 kg.
Karena volumenya lebih besar maka yang dijadikan dasar perhitungan harga kirim adalah 18 kg (Berat Volume).